sesak hati, ketika yg dulu sulit untuk dilupakan, sudah beberapa tahun, entah sampai hari yg keberapa, menunggu dan tetap menunggu kabar yang tidak pernah kunjung datang untuk mengabari, ah... bulan ini begitu puitis, seperti tahun bulan yang lalu, melankolis di saat senja kemudian malam datang, aku masih manusiawi untuk berani menuliskan ini didalam rangkuman cerita yang tidak akan ada habisnya, sampai raga pisah dari jiwa.
butuh waktu, perlu waktu, dan sampai matahari berputar yang tidak pernah berhenti sedetik-pun